Jumat, 11 Agustus 2023

FUJI 77 | Kantor utusan khusus ASEAN untuk Myanmar harus dilanjutkan

Senator Amerika Serikat dari Illinois Tammy Duckworth mengatakan dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis bahwa kantor utusan khusus ASEAN untuk Myanmar harus dilanjutkan bahkan setelah masa jabatan ketua Indonesia saat ini berakhir tahun depan.

Tahun depan, Laos akan memegang kursi bergilir Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Sesuai dengan mekanisme sebelumnya, menteri luar negeri negara ketua akan menjadi utusan khusus untuk Myanmar.

Kantor utusan khusus ASEAN untuk Myanmar didirikan tahun ini atas prakarsa Indonesia. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat ini memimpin kantor dan memimpin upaya ASEAN untuk menangani krisis di Myanmar.

Duckworth berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA). AS adalah salah satu negara pengamat di AIPA.

Ia menginformasikan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia bertemu dengan delegasi dari beberapa negara ASEAN dan negara peninjau lainnya untuk membahas isu Myanmar.

Dalam Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, Rabu (9/8), AIPA dan negara-negara peninjau sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Myanmar yang terkena dampak krisis berkepanjangan.

Duckworth mencatat bahwa Indonesia telah memainkan peran kepemimpinan yang kuat di mana setiap orang dapat bersatu untuk mendorong upaya yang sama.

“Dan apa yang saya katakan kepada delegasi Indonesia adalah, saya harap Anda akan mempertahankan kantor (utusan khusus) itu bahkan setelah Anda menjadi ketua ASEAN,” katanya.

“Saya tahu bahwa utusan khusus Anda (I Gede Ngurah Swajaya) akan menjadi duta besar di Swiss. Tapi setelah dia pergi, saya berharap Indonesia akan menunjuk orang lain di kantor itu untuk melanjutkan,” tambahnya.

Senator itu mengatakan AS sangat prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar, dengan banyak populasi, terutama perempuan dan anak perempuan dan khususnya Rohingya, dihancurkan karena agama mereka. “Saya harap Anda terus mengambil peran kepemimpinan dalam upaya itu,” tambahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar